Mengenal Hepatitis Misterius


Hepatitis Misterius (C News)



C News - Jakarta - Kementerian Kesehatan meminta warga waspada akan penyakit hepatitis yang akan menyerang anak anak di bawah umur. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun .

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri telah melaporkan adanya 35 dugaan kasus hepatitis akut di Indonesia. Beberapa gejala umum yang di temukan pada para pasien, yakni demam, mual, muntah-muntah disertai gelaja pada saluran pernafasan.

Hepatitis Misterius pun masih di anggap sebagai “ Penyakit Misterius”. Pasalnya perbedaan hepatitis misterius dan hepatitis pada umum nya masih di perbincangkan

Baca Juga: CFD Kembali Digelar

C News mendatangkan langsung ke RS. Islam Asshobirin Tanggerang Selatan.

“ Kalau hepatitis misterius itu dilihat dari epidemiologinya, biasanya emang seperti tanpa gejala, beda dengan hepatitis yang A jelas seperti matanya kuning ya , selera dan rasa mual, cepat lelah, dan hepatitis misterius ini perlu di buktikan juga sgpt dan SGP pemeriksaan penunjang itu bisa menunjukkan ini hepatitis misterius ini berbentuk kronis” ujar Dr. Sugondo Widodo.

Selain itu , Kemneskes pun menjelaskan mengenai potensi penularan hepatitis akun dan anak anak ke orang dewasa. Kemungkinan penyakit tersebut bisa menular ke orang dewasa.

Untuk penyakit hepatitis juga membuthkan waktu berhari-hari atau merminggu-minggu untuk masa penyembuhan penyakit tersebut.

“ bersifat kronis , namun kita engak menjanjikan hampir 1-2 minggu untuk sembuh. Jadi tergantung disiplin nya pasien kalau dia teratur minum , dia akan sembuh “ ujarnya lagi Dr. Sugondo Widodo.

Saat ini virus Hepatitis Misterius di JABODETABEK tengah mempengaruhi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedang berjalan. Ketakutan yang menjadi factor utamanya

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan orang tua serta anaknya seperti rajin mencuci tangan , minum air putih, makanan yang sehat, membuang tinja atau popok pada tempatnya

Selain itu , Dr. Sugondo Widodo juga menyebutkan pasien dengan gejala awal cukup mendapatkan penangan di Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tanpa wajib di rujuk ke rumah sakit yang lebih besar .

Baca Juga : Rumah 2 Lantai Dijoglo

“ Kalau dia masih gejala awal tadi dengan mual, muntah, sakit perut, sampai diare itu penanganan sudah ada tata laksananya. Cukup di lakukan di Puskesmas atau di Rumah Sakit Umum Daerah. Tidak musti harus di sampaikan ke rumah sakit yang lebih besar” ucapnya lagi

Namun , apabila gejala yang dikeluhkan pasien sudah semakin parah, perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif

“Kemudian yang kedua kalau gejalanya lebih lanjut, contoh dia sudah kencingnya seperti air teh , kemudian BAB-nya seperti dempul atau pucat keputihan, dan juga ada kuning di mata, di badan, maka penanganan nya sudah ada stepnya “ lanjutnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Hepatitis Misterius"